Puisi Untuk Mu kasih

Lama rasanya tidak pernah memposting Puisi oleh karena itu ditengah malam yang sunyi ini aku coba hadirkan seuntaian puisi ang tidak ada harganya bagi dirimu namun berharga untukku, dan puisi ini khusus buat orang yang aku sayangi, cintai namun aku telah salah menjaga cintamu, menjaga perasaanmu karena aku telah banyak membuatmu sedih, telah banyak membatmu marah dan aku sering membuat kamu sakit dan aku rugikan, maaf atas segala kesalahan ku dan terimakasih atas kepercayaanmu wahai kekasihku :

Rinduku kekasih, Tumbuh dan bersemi dalam kehampaan,
tumbuh dalam mayaan, tumbuh dalam penantian.
Pupus dan gersang, Hanyut dan hilang Di sungai tanpa sekumpulan mata air,
Terbang dan melayang Di bumi terhampar tanpa denyut kehidupan

Cintaku kekasih
Tak sebening tetes embun pagi di ujung dedaunan
Hanya bagai kabut putih di pegunungan
Yang datang dan kembali pergi
Hilang diterpa pancaran sinar matahari

Ketulusanku kekasih
Yang kusampaikan di dalam setumpuk bingkisan
Disinggahi seribu pamrih Yang berakar dan terus berbunga,

namun bila waktunya berpisah


Di bawah naungan langit biru dengan segala hiasannya yang indah tiada tara
Di atas hamparan bumi dengan segala lukisannya yang panjang terbentang
Masih kudapatkan dan kurasakan
Curahan cinta yang tulus
Yang kerap Kau berikan
Tapi bila tiba waktu berpisah
Pantaskah kumemohon diri
Tanpa setetes syukur di samudera

Di siang hari kulangkahkan kaki bersama ayunan langkah sahabatku
Di malam hari kupejamkan mata bersama orang-orang yang kucintai
Masih kudapatkan dan kurasakan
Keramaian suasana dan ketenangan jiwa
Tapi bila tiba waktu berpisah
Akankah kupergi seorang diri
Tanpa bayang-bayangmu yang akan menemani

Ketika kulalui jalan-jalan yang berdebu yang selalu mengotori tubuhku
Ketika ku isi masa-masa yang ada dengan segala sesuatu yang tiada arti
Masih bisa ku menghibur diri
Tubuhku kan bersih dan esok kan lebih baik
Tanpa sebersit keraguan
Tapi bila tiba waktu berpisah
Masih adakah kesempatan bagiku
Tuk membersihkan jiwa dan hatiku yang selalu di penuhi oleh nafsu, mencuri, menipu dan mengecewakan orang lain

Setiap kegagalan yang membawa kekecewaan
Setiap kenyataan yang menghadirkan penyesalan
Masih kudengar dan kurasakan
Suara-suara yang menghibur
Tuk menghapus setiap kecewa dan sesal
Tapi bila tiba waktu berpisah
Adakah yang akan menghiburku
Akankah aku pergi tanpa kekecewaan, dan penyesalan??? Akankah kau pergi tanap memberikan maaf bagiku???

nb: maaf puisi ini bukan tulisanku karena aku tidak bisa mengurai dan menguntai kata-kata seperti ini ..puisi ini hanya coretan-ceratan puisi yang dicomot dari kumpulan kertas yang ada di kamar kostku..maafkan aku wahai bidadari...

 
© Copyright Blognya Noval Mbojo - Imnoval.com 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Catatan Mahasiswa Drop Out | Published by Premium Wordpress Themes
Puisi Untuk Mu kasih - Blognya Noval Mbojo - Imnoval.com