Pesta Demokrasi saya hanya penonton saja

pesta demokrasi 2009 gambar, pesta blogger 2009 kontes seo pemilu damai gambarMenjadi seorang nomaden memang ada kalanya senang dan ada kalanya sedih, berbagai rasa akan dirasakan...Pesta Demokrasi akan dihelat besok pagi namun bagi seorang ilegal yang entah berentah dari dunia mana ini tidak akan bisa ikut merasakan sebuah pesta dengan alasan tidak memiliki KTP = Kartu Tanda Penduduk (sebuah alasan klasik dari saya) dan walaupun memiliki KTP jika kita tidak ada ditempat kita ambil KTP sama saja tidak bisa merasakan pesta tersebut alias tidak bisa contreng. Hal ini lah yang dirasakan oleh dua orang yang kebetulan sama-sama ikut berjuang bersama dalam pestanya blogger melalui kontes seo dengan meneriakkan Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 dari beberapa bulan yang lalu ternyata teriakan itu hanya sebagai seorang penonton saja karena terbukti besok tidak bisa untuk ambil bagian dalam menyukseskan Pemilu 2009.

Ini mungkin kali pertama saya merasakan bagaimana menjadi seorang warga negara yang kehilangan Hak dan menjadi seorang GOLPUT (padahal Golput bukan niatan saya), baik untuk sekedar ngomel dibelakang, ataupun ngomel didepan, meneropong perjalanan roda pemerintahan, dan sebarisan janji-janji serta PROKER yang harus di telusuri dan diteropong lebih lanjut... Yah ini semua sebenarnya kecerobohan saya dalam mengurus identitas saya dan pengakuan saya sebagai warga negara yang baik. walaupun beberapa hari ini sudah melakukan komunikasi dengan pihak setempat agar bagaimana bisa ikut pencontrengan besok namun tetap saja tidak bisa karena semuanya sudah melalui prosedur....

Pesta Demokrasi atau pencontrengan besok merupakan puncak dari segala puncak baik itu bentuk penantian dari yang mencontreng atau pun yang akan di contreng, bentuk ambisi dari segala ambisi, dan bentuk dari segala bentuk. Pesta Demokrasi bukanlah suatu pesta yang hanyadituntaskan dan dilakukan dalam sedetik/sehari itu saja tapi bagaimana sebuah pesta demokrasi ini benar-benar mampu membentuk suatu keadaan dan kehidupan yang mampu mengarahkan kepada UUD 1945, Rakyat sebagai pencontreng dan rakyat yang di contreng (baca:caleg) ini adalah sebuah simboisis yang akan berlangsung dan akan tetap berlansung sepanjang masa, bukan berarti ketika rakyat yang di contreng (baca:caleg) mendapatkan kursi langsung berubah melupakan pecontreng bukan kan yang di contreng orang pintar??? orang pandai??? dan tentu saja memiliki daya pikir dan berpikir. Siapapun yang mendapat kursi nanti, dari mana pun asalnya, dari anggota mana pun dia nanti semoga saja bisa memegang amanat dan kepercayaan yang telah di berikan oleh penyontreng.
Selamat bagi teman-teman yang akan dan sudah mendapatkan kartu untuk melakukan penyontrengan Besok, dan yang bernasib sama seperti saya hanya menjadi seorang penonton mari kita sama juga segera melengkapi dan memperbaiki kesalahan kita ini!!!
Ingat Pilihan anda adalah pilihan anda!!!

gambar:http://images.google.co.id/images?hl=id&q=contreng&um=1&ie=UTF-8&sa=N&tab=wi
 
© Copyright Blognya Noval Mbojo - Imnoval.com 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Catatan Mahasiswa Drop Out | Published by Premium Wordpress Themes
Pesta Demokrasi saya hanya penonton saja - Blognya Noval Mbojo - Imnoval.com