Cinta erat kaitannya dengan kehidupan seks apalagi banyak tonton film-film tentang romantis kehidupan cinta yang langsung di contoh tanpa mau dianalisis dulu bukan kah film adalah sebuah sandiwara kehidupan???. Namun dibalik kata cinta ini sering di temukan musibah dan kecelakaan pernikahan dini. Karena Dewasa ini bukti sebuah cinta adalah dengan mengorbankan semuanya termasuk keperawana/kehormatan yang harusnya dijaga...anak muda sekarang akan mengatakan belum nedapat ciuman / kiss belum lah cinta. Benarkah hal demikian ini??? menurut saya tidak karena penafsiran cinta udah berbeda saat ini dan cinta sekarang ini selalu berakhir dengan seks dan kadang dengan cinta akan terbina hubungan suami istri atau kumpulkebo. Ini Beberapa kebohongan seks yang biasa ditemui para remaja dan anak muda yang masih belajar tentang arti cinta dan seks yang saya pernah baca dari sebuah majalah:Seks Sebagai Bukti Cinta
Gadis-gadis muda biasanya ditipu agar menyerahkan dirinya untuk melakukan hubungan seks pranikah dengan alasan cinta. Di sisi lain, si gadis yang masih hijau ini jadi merasa geer, karena menganggap dirinya diinginkan. Padahal, cinta tidak bisa dibuktikan lewat hubungan seks.
Seks untuk Merasa Mampu
Tidak sedikit remaja pria merasa bahwa dengan berhubungan seks dirinya mampu. Semakin banyak melakukan seks, semakin hebat lah laki-laki tersebut bahkan banyak yang akan bercerita tentang kisahnya dengan ceweknya dihadapan teman2 untuk membuktikan bahwa dia perkasa.
Seks adalah suatu yang Harus Dicoba
ini akibat dari banyak menonton film dewasa / film biru / film porno karena melihat adegan yang begitu panas dan hot akhirnya menimbulkan hasrat dan keingin yang tinggi untuk mencobanya dan kadang hal ini juga dilakukan untuk membuktikan apakah ceweknya masih perawan atau tidak, dan apakah sudah benar dan baik kepiwaiannya dalam bermain seks.. inilah pandangan yang keliru sehingga akhirnya banyak juga yang jadi korban habis manis sepah di buah.
Seks dapat Memperkokoh Hubungan
Sebagian orang menilai bahwa kehidupan rumah tangga atau hubungan antarpasangan akan mandek tanpa seks dan bahkan akan berakhir dengan sebuah keputusan perceraian dan mengganggap bahwa munculnya tante girang itu adalah korban dari ketidakpuasaannya kepada suaminya atau begitu sebaliknya, namun lagi-lgi ini suatu pandangan yang keliru. Seks memang penting, tetapi bukan segala-galanya dalam sebuah hubungan. Mungkin ada pasangan yang pisah atau cerai hanya karena suaminya tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan biologisnya atau kehidupan yang lainnya atau ketidak cocokan dalam hal lain.
Seks dapat membuat seseorang dewasa
Kalangan remaja dan kaum muda pernah muncul semacam prinsip yang menyebutkan bahwa dengan berhubungan seks, orang semakin dewasa. Kaum muda usia ini lalu berlomba-lomba melakukan uji coba, berkelana, dan menikmati seks tanpa melihat resiko yang ditimbulkan akibat seks bebas ini. Lagi-lagi ini adalah pandangan yang keliru karena kedewasaan diri tidak ditentukan oleh apakah seseorang sudah berhubungan seks atau belum. Atau apakah seseorang banyak berhubungan seks atau tidak.Kedewasaan seseorang ditentukan oleh banyak hal. Kualitas pribadi yang menentukan apakah seseorang bisa disebut dewasa, misalnya berani bertanggung jawab.
Demikianlah adanya semoga ini bisa menjadi informasi dan kalau anda punya pendapat lain mari kita sharing agar kaum muda kedepannya tidak salah kaprah lagi dalam hal seks ini.
