Pencuri mau kabur dulu dan pamit 2012

Sulit memang dan sangat berat rasanya untuk saya bisa mengakui kehebatan orang lain, dan ini lah sifat dasar saya. Saya terkadang sedih apabila memikirkan diri saya yang seperti ini dan lebih sedih apabila saya tidak mampu untuk menjadi orang yang tidak bisa saya akui kehebatannya dan selalu bersembunyi dijubah orang lain ketika saya melakukan sesuatu ya bermain dibelakang layarlah seperti itulah temna2 kampus saya bilang. Namun itu dulu dan udah lama saya buang perasaan dan pikiran itu karena pikiran saya itu ternyata emosi dan sifat iri saja yang tidak ingin melihat orang lain senang dan bahagia dan pasti dengan cara apapun saya akan merusak dia bahkan dengan cara mengumbar isu atau pun gosip pasti akan saya lakukan juga apalagi dengan bahasa-bahasa konotasi dan majas. Namun Seiring saya menginjak remaja saya mulai banyak berbagaul dengan mereka yang sering di sebut sebagai sampah masyarakat dari golongan preman, pencuri, perampok, sampai ke golongan kaum homo seksualitas yang pernah saya jalani, namun itu lagi-lagi masa lalu saya yang kelam dan masa lalu yang dengan penuh kesombongan karena saya selalu berada diatas. Namun Ketika sebuah kejadian besar yang terjadi menimpa saya dan teman-teman akhirnya membuat saya sadar bahwa kita memang tidak seharusnya untuk mengganggap remeh orang lain, tidak mau mengakui keahlian orang lain, dan selalu menang sendiri lebih-lebih menjadi seorang yang egois,

dan sering buat onar adalah sesuatu hal yang banyak merugikan orang lain dan oleh, Karena pergaulan yang begitu bebas dan dengan gaya hura-hura, serta primordial ini akhirnya saya di buang ke tanah jawa untuk bisa melanjutkan pendidikan dan agar bisa menjadi orang. Lama saya harus bisa beradaptasi dengan dunia baru saya apalagi dunia yang saya masuki adalah dunia yang masih dalam lingkup Pesantren ya siapa yang ga kenal dengan IAIN, UIN, STAIN salah satu dari tiga nama inilah saya masuk hingga harus terus belajar sampai sekarang ini entah berapa lama lagi saya harus hidup dalam kubang ini. Dengan background yang serba terbatas saya mencoba untuk bisa mengimbangi dan mengikuti pola permainan mereka dan lama-kelamaan saya pun terbiasa dengan hal itu menjadi sosok seorang manusia walapun belum menjadi orang dan kadang saya sering menjadi orang yang egois dan menang sendiri.
Di dunia maya pun demikian awal-awal saya berangkat dari ketidak tahuan dan hanya mencari kesenangan untuk mencari barang-barang legal yang terpaksa di ilegalkan dan bahkan harus keluar masuk rumah orang untuk mendapatkan apa yang di inginkan, bermain dalam forum, mencari yang serba gratis, menonton yang seharusnya tidak ditonton dan banyak lagi yang lainnya. Dan lagi-lagi waktu merubah cara berpikir saya dari yang semula bersenang-senang akhirnya secara tidak sengaja saya kesasar di salah satu blog yang menyediakan layanan gratis dan tentu saja itu mengasikkan namun saya terkagum-kagum melihat blog tersebut muncul dalam hati saya ingin memiliki blog semacam itu dan akhirnya niat belajar itu muncul juga sampai akhirnya saya benar-benar menjadi lupa akan dunia dimana saya berada karena hal ini telah membuat saya lupa diri terutama lupa tujuan awal saya ke tanah jawa. lupa terhadap diri saya lupa terhadap semuanya... dan satu hal yang sampai hari ini menjadi pikiran saya adalah saya telah lupa bahwa saya telah kembali menjadi seorang yang sombong,egois, congkak,sok pintar karena udah berani mengkritik orang padahal orang itu tidak salah, merasa pintar, merasa diri udah menjadi master, dan banyak hal-hal yang memang saya rasa itu ada kembali dalam diri saya...apalagi saya udah berani untuk memberikan petuah-petuah bah seorang ahli dan saya juga telah lupa akan tujuan utama saya belar blog adalah hanya untuk mengisi coretan-coretan hidup saya yang kelam yang penuh dengan sampah-sampah namun semua itu telah berubah seratus porsen dan malah saya berjalan terlalu jauh bagai SEORANG MASTER maka dari itu saya ingin menyampaikan ungkapan terima kasih saya dan juga ungkapan maaf saya kepada semua orang yang mungkin pernah saya sakiti atau saya sindir atau saya lecehkan atau saya sepelekan...dan bila ada kata-kata saya yang kurang berkenan di hati maka maaf kan saya...mungkin saya akan berhenti dulu sejenak uat merefresh otak saya yang udah kocar-kacir ini untuk menyelesaikan tanggung jawab saya untuk kedua orang tua saya.

dan mohon maaf dibawah ini bukan berarti saya memilih orang tapi ini lah orang-orang yang ada dalam ingatan saya dan ini semua adalah keterbatasan saya :D

kapanpun |Joviedhi akan selalu di tunggu |