Renunganku Diakhir 2008 menjelang 2009

Hidup memang tiada seorang pun yang tahu kadang yang punya hidup pun tidak mengerti akan kehidupannya hanya satu yang tahu yaitu yang memiliki kehidupan itu sendiri

Rasanya kemarin kita baru menginjak dan merasakan tahun 2008 namun kini tahun 2008 akan segera kita akhiri dan kita sambut 2009... Terkadang banyak orang yang menyesali bahkan menangisi ketika pergantian tahun itu tiba, seperti halnya saya yang dalam tahun 2008 ini banyak sekali hal-hal yang saya lakukan diluar tujuan hidup saya dan diluar kehendak yang menciptakan saya, udah terlalu banyak catatan hitam, noda-noda kotor menyelimuti diri saya, apa lagi ketika berhubungan dengan dunia yang orang katakan dunia tanpa batas ini (baca=dunia maya) segala hal saya lakukan hanya untuk meraup dollar dengan menipu orang melalui keyword, menyediakan file yang itu melanggar privacy orang dan banyak lagi yang telah saya lakukan, sehingga membuat mulut dan hati ini malu untuk mengucapkan maaf dan kata yang harus diucapkan sebagai seorang hamba...

Ya seperti itu lah perjalanan hidup seorang anak jalanan yang selama ini hanya mengikuti hawa nafsu, yang selalu melontarkan kata-kata manis yang membuat orang tak berdaya, melontarkan janji-janji yang sampai hari ini pun belum bisa dipenuhi, dan dalam 3600 hari mu hanya satu minggu saja saya melakukan apa yang di perintah, sungguh memang saya seorang yang hina dan sunggu saya memang tidak pantas untuk mendapatkan pengampunanmu tapi saya sangat tidak mampu untuk menahan pembalasanmu.

Kemarin saya ku mencoba untuk mengatur dan mengundurkan diri, namu itu semua hanyalah sesaat karena rumah ini sudah menjadi virus bagi saya, dan ini juga yang dialamin oleh beberapa orang teman-teman yang coba mengundurkan diri namun mereka juga merasa tidak bisa, inilah juga yang dirasakan oleh abang saya yang lagi tengah menyiapkan kumpulan sms lucu tahun baru yang akan dikirimnya kepada saya untuk mencoba menghibur dan memberikan support kepada adiknya ini, tapi ini semua adalah bentuk ketidak mampuan dari pelaku ataupun diri yang menggelutinya.

Tahun 2009 seharusnya menjadi tahun bahagia bagi saya, namun itu tidak bisa saya hayati dan rasakan, karena noda-noda lumpur hitam ini telah benar-benar membuat saya lupa diri, lupa akaan tujuan dan lupa akan semuanya......semoga saja saya mampu untuk mengucapkan kembali kalimat dimana saya pernah dengar pada saat saya lahir dulu, dimana orang tua saya membacakan lewat telinga saya dulu dan semoga yang punya hidup meridhoi dan mengampuni hambanya yang penuh lumpuran hitam ini...